BUDIDAYA CACING LUMBRICUS
Cacing
lumbricus rubellus merupakan salah satu spesies cacing tanah. Cacing ini merupakan salah satu cacing yang potensial untuk dibudidayakan. Mengapa demikian, karena siklus pertumbuhan cacing jenis ini cukup pesat dibanding cacing yang lainnya. Selain itu jenis cacing ini cukup mudah dalam pemeliharaannya. http://bit.ly/blognyapetani
Dengan memanfaatkan limbah organik seperti kotoran hewan (kohe) dan limbah organik lainnya seperti baglog bekas jamur. Disini saya menggunakan limbah baglog jamur, dengan itu akan menambah pendapatan, karena limbah tersebut dapat termanfaatkan dan limbah cacing (kascing) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Selain dari beragam manfaat yang dimilikinya, cacing tanah juga memiliki
kandungan protein yang sangat tinggi sebanyak 76 %, kandungan protein
Cacing Tanah lebih banyak dari pada kandungan protein Sapi yang hanya
sebanayk 65 %. Selain itu Cacing tanah juga memiliki kandungan Asam
amino 17 % yang dapat membantu pembentukan sel, otot dan sistem
kekebalan tubuh.
Ketersedian cacing yang masih minim mengakibatkan harga cacing yang cukup tinggi. Namun hal ini menjadikan peluang usaha yang cukup menjanjikan.
PERSIAPAN LOKASI / KANDANG DAN MEDIA
Tanah yang digunakan untuk budidaya cacing harus mengandung bahan organik yang tinggi. Disini kami akan menggunakan bekas baglog jamur ditambah gedebog pisang dan kotoran hewan (kohe). Untuk media yang bagus kadar pH nya antara 6-7. Selain itu kelembanbban udara juga perlu doperhatikan, yaitu 15 - 25 o C,
karena sangat berpengaruh pada pertumbuhan cacing tersebut.Bila perlu media ini dikompos terlebih dahulu, dengan dikompos maka nutrisi yang terkandung dalam media ini akan bertambah tinggi.
Lokasi kandang diharapkan lembab, usahakan media tidak terkena sinar matahari secara langsung. Misalnya diberi rerindangan atau atap sehingga sinar matahari tidak masuk langsung.
PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA CACING
Kegiatan budidaya Cacing tanah meliputi persiapan wadah budidaya,
pemilihan bibit, penebaran bibit, pengelolaan pakan, pemberian pakan,
penggantian media dan panen. Untuk bibit yang dipilih harus sudah dewasa
dan sehat (2,5 – 3 bulan) dengan panjang 8 – 14 cm. Yang perlu
dipehatikan adalah hindarilah bibit Cacing tanah dari sinar matahari
lansung saat penebaran sehingga permukaan media cacing diberi penutup.
Untuk mencapai pertumbuhan yang baik, maka media Cacing tanah harus
diganti 1 bulan sekali. Tujuan lain dari penggantian media adalah untuk
memisahkan antara induk dengan anakan Cacing dan memberikan kesempatan
telur untuk menetas lebih tinggi. Panen pertama dilakukan pada umur 3
bulan, selanjutnya bisa dilakukan 1 bulan sekali menyesuaikan dengan
kepadatan populasi Cacing tanah.
Semoga bermanfaat !!!
INFO PEMESANAN BIBIT DAN MEDIA CACING
WA 085743493970
http://bit.ly/blognyapetani
Tresno Mushroom