Sabtu, 30 September 2017

Cara dan Tutorial Pembuatan Kompos dengan MOL ! Pupuk Kompos !! Pupuk Organik

CARA PEMBUATAN KOMPOS ATAU PUPUK ORGANIK


Selamat datang dan terimakasih atas kunjungan anda.
Baiklah sesi ini saya akan membahas tutorial Tentang Pembuatan Kompos. Mungkin ada beberapa yang masih belum paham apa sih itu kompos dan bagaimana cara membuat kompos. Sering juga muncul anggapan bahwa kotoran hewan mereka anggap itu merupakan kompos, karena mereka belum paham bahwa apa sih sesungguhnya kompos itu dan apa saja bahan untuk pembuatan kompos ? Berikut saya akan ungkap tuntas tentang cara pembuatan kompos beserta alat dan bahannya. 
Bahan kompos sangatlah banyak, semua yang merupakan bahan organik yang berasal dari tumbuhan maupun hewan itu semua dapat dijadikan kompos. Namun perlu diperhatikan prosentase dan komposisinya.

Bahan :
  1. Sampah seperti dedaunan, gedebog dan lain sebagainya yang berasal dari tumbuhan. (*BAHAN SEGAR)
  2. Dedaunan kering, damen kering merup[akan bahan karbon.
  3. Kotoran hewan ternak, baik kotoran ayam, kotoran kambing ataupun kotoran sapi.
  4. Katul sebagai stater.
  5. yang berasl dari hewani ada daging, tulang, bulu ayam, ikan dan lainnya.
  6. Mol atau EM4.

Alat : 
  1. Cangkul
  2. Garu
  3. Sabit
  4. Ember 
  5. Terpal atau penutup lainnya atau bisa juga dibuatkan kandang atau rumah kompos

Proses Pembuatan : 
  1. Langkah awal kita larutkan MOL Rumen sebagai Dekomposer, atau bisa juga kita pakai EM4.
  2. Sebagai lapisan paling bawah kita pakai damen atau bahan kering.
  3. Setelah bahan kering kita lapisi diatasnya bahan segar seperti dedaunan segar, gedebok dan yang lainnya.
  4. Kemudian kita lapisi kotoran hewan.
  5. Setelah itu kita taburi bekatul sebagai stater secukupnya saja.
  6. Langkah selanjutnya kita tabur atau siramkan larutan MOL atau EMP4 memakai gembor.
  7. Ulangi langkah tersebut sampai ketinggian maksimal 1,5 m dengan urutan yang sama.
  8. Untuk konsentrasi larutan MOL atau EM4 (1 : 4) 
  9. Sedangkan untuk konsentrasi bahan komposnya 20% bahan segar : 20% : 60 % bahan kering.
  10. Balik setiap 3-7 hari sekali, semakin cepat dibalik semakin cepat pula kompos siap diaplikasikan.
  11. Hindari sinar matahari langsung dan hindari pula air hujan.


Ciri - ciri Kompos yang siap diaplikasikan :
  1. Tidak Berbau.
  2. Tidak Panas.
  3. Tidak Mengandung air namun tidak basah.


SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT
JANGAN LUPA HARUS DICOBA 

SALAM SUKSES UNTUK PETANI INDONESIA
SEJAHTERA MENGGUNAKAN KOMPOS
MANDIRI MELALUI ORGANIK

Tidak ada komentar: